Langkah Mudah Membuat Sebuah Website SEO Friendly

Related image

jasa pembuatan website jakarta - Pada intinya, situs programmer itu job desc-nya yaitu coding situs.
Tapi sebenarnya, semakin ke sini semakin banyak client yang minta SEO (search engine optimization) juga. Problemnya, banyak situs programmer yg tidak demikian memahami mengenai SEO dan tidak paham feature apa yang perlu di buat agar situs itu SEO friendly (dari bagian coding).

Bila situs Kamu dibuat gunakan WordPress (atau CMS open-source populer yang lain), telah banyak plugin yang siap gunakan untuk masalah SEO, misalnya YOAST. Tapi untuk Kamu situs programmer yang idealis dan lebih suka buat CMS versus Kamu sendiri, ini juga akan jadi problem.

Nah, artikel ini berniat kami bikin untuk beberapa situs programmer mungkin bingung cara buat situs yang Google friendly atau ingin tekuni Ini daftar komplitnya :

1. Pastikan setiap halaman memiliki peranan meta tag

Ingat, harus setiap halaman!

Berarti, di CMS harus ada field meta tag di setiap halaman, dari mulai Home, halaman Kelompok, halaman Product, halaman News/Berita, dan sebagainya. Meta tag yang perlu ada yaitu meta title dan meta description, sedang untuk meta kata kunci (keyword) bisa diabaikan karena Google telah tidak memperdulikan meta kata kunci (keyword).

2. Pastikan editor CMS telah mensupport peranan heading dan UBI

Nyaris semua text editor WYSIWIG saat ini telah mensupport peranan heading, tapi hanya untuk meyakinkan saja agar Kamu tidak kelupaan. Heading yang perlu ada yaitu H1, H2, dan H3. H1 biasanya digunakan untuk judul utama, H2 untuk sub-judul, dan H3 untuk judul di body artikel. UBI (underlined, bold, italic) juga diperlukan, tapi sama dengan heading, harusnya editor saat ini telah diperlengkapi feature itu.

3. Pastikan susunan URL Situs rapi dan teratur

Ini sering peristiwa terlebih untuk situs e-commerce (on-line shop), di mana URL halaman product sering berantakan, URL harus di buat rapi, terstruktur, terang hirarki-nya. telah banyak contoh yang dapat kalian saksikan lewat mesin pencari

4. Kecepatan loading itu penting!

Kecepatan loading menurut siapa? Yang tentu sich menurut Google. Untungnya, Google sediakan tool (gratis) yang dapat dipakai untuk mengecek hasil speed loading situs Kamu, bersama referensi tehnis apa-apa saja yang perlu dilakukan agar loading dapat lebih cepat. kallian dapat gunakan tools pagespeed insights

Tinggal masukan URL situs yang akan di-test, kelak juga akan keluar angka penilaiannya. Baiknya yaitu minimum menjangkau skor 70/100.

5. Beri ruang untuk text

Terlalu banyak situs yang terlalu memerhatikan keindahan dan estetika (banyak gambar dan photo), tapi sesungguhnya di bagian beda beresiko jelek pada SEO-nya. Ya, sering aturan design “bentrok” dengan aturan SEO.

Contoh paling umum yaitu, di halaman HOME hanya berisi gambar dan photo, nyaris tak ada text/tulisan sekalipun. Jikalau ada, biasanya hanya sedikit. Salah satu contoh situs dengan design minimalis tapi tidak SEO friendly, di mana halaman HOME nyaris tak ada text.

Salah satu contoh situs dengan design minimalis tapi tidak SEO friendly, di mana halaman HOME nyaris tak ada text.

Namun tahukah Kamu, dari bagian SEO, halaman HOME itu sangat penting berisi text yang informatif dan deskriptif. Kenapa? Karena crawler Google tidak dapat membaca gambar dan photo, dia hanya dapat baca text! Jadi, bila HOME berisi hanya gambar dan photo, si crawler ini juga akan bingung, situs Kamu ini mengenai apa sich temanya?

Jadi situs programmer, pastikan halaman HOME situs yang Kamu buat memiliki ruang untuk text (misalnya perkataan selamat datang, intro, dan semacamnya). Dan janganlah lupa, pastikan CMS/halaman admin ada feature yang dapat mengubah-rubah text itu.

6. Peranan Alt Text pada gambar

Karena crawler Google susah membaca dan mengerti gambar dan photo, maka setiap file image harus dapat diberi peranan Alt Text melalui editor di CMS. Pastikan feature ini ada, hingga setiap saat si user memberikan gambar-gambar baru, user itu dapat mengetikkan sendiri Alt Text yang dikehendaki.

7. Submit sitemap XML

Mungkin Kamu seringkali lihat halaman sitemap (peta website) pada suatu situs. Nah, sitemap XML ini lebih kurang sama, diisi daftar halaman yang terdapat pada suatu situs, tapi lebih diperuntukkan pada si crawler Google (berbentuk file XML).

Maksudnya apa? Agar mempermudah Google “menyantap” setiap halaman yang ada, mengerti sturktur hirarki halamannya, dan mengerti keseluruhnya isi situs itu. Jadi, pastikan Kamu telah submit sitemap XML itu bila ingin SEO-nya lebih maksimal.

8. Kerjakan canonical URL

Sering, satu halaman yang sama memiliki URL yang tidak sama. Contoh, halaman HOME :

Nah, itu semua di mata Google yaitu 3 halaman yang berlainan, walaupun untuk pengunjung terlihat sama juga. Karena berisi sama, sedang URL nya lain, maka dapat menyebabkan gosip duplicate kontent.

Karenanya, perlu di-define dan diputuskan URL mana yang juga akan jadikan referensi. Setelah menetapkannya, maka situs programmer perlu memberitahukan crawler Google kalau URL tersebutlah yang jadikan patokan. Langkahnya bagaimana? Yakni dengan melakukan canonical URL. Detil teknisnya pasti cukup panjang bila dibicarakan disini, dapat Kamu googling sendiri.

9. Direferensikan gunakan HTTPS

Salah satu aspek ranking Google yaitu security (keamanan) dari sebuah situs, dan salah satu parameternya yaitu pemakaian protokol HTTPS. Anjurkan client Kamu memakai HTTPS karena hal semacam ini dapat buat website-nya terlihat lebih aman, hingga dapat menolong SEO situs itu.

10. Gunakan Google Search Console

Yang paling akhir, janganlah lupa gunakan tool Google Search Console (GSC), atau yang dulunya dimaksud dengan juga Google Webmaster Tools. Tool apakah ini?

Seperti dokter, GSC yaitu stetoskop-nya. GSC juga akan memberitahukan keadaan “kesehatan” situs Kamu dari bagian SEO, seperti status crawling dan indexing, apakah terserang penalty Google atau tidak, back link yang menghadap ke situs Kamu, dsb.

Nah kurang lebih itu yaitu 10 feature yang perlu Kamu untuk buat situs client Kamu bila mereka memohon sebuah situs yang Google friendly. 10 feature itu dapat juga jadi nilai jual, Kamu dapat katakan ke client kalau setiap situs yang Kamu buat sudah diperlengkapi beragam feature SEO.

Namun berharap ingat, janganlah lupa terangkan ke client (seperti disclaimer) kalau 10 feature SEO itu tidak dan merta buat website-nya PASTI segera ranking (tak ada yang tentu di SEO). Sifatnya hanya jadi besar kesempatan, bukanlah menanggung 100%. Diluar 10 feature itu, masih tetap ada aspek yang lain seperti melakukan link building (off-page SEO) yang perlu dilakukan dengan berkala dan terus-terusan.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar