Cara Optimasi Landing Page untuk Meningkatkan Konversi
Tetapi tidak cukup hanya buat landing page umum untuk menjangkau maksud dengan maksimum. Tetapi diperlukan optimalkan landing page untuk tingkatkan konversi yang sesuai sama keinginan Kamu.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk optimalkan landing page hingga tingkatkan konversi, yakni :
1. Konsentrasi Pada User
Ketika buat desain dan content landing page, konsentrasi pada keperluan dan ketertarikan user. Cari info apa sajakah product/jasa yang mereka kehendaki dan perlukan, tidak cuma mementingkan maksud Kamu saja.
Pakai kata atau kalimat yang mudah di baca dan dapat dipahami dengan baik oleh user. Lalu pakai desain yang dapat memberi user experience (UX) yang mengasyikkan untuk user.
2. Perhatikan Elemen Landing Page Dengan Mendetail
Setiap landing page berlainan keduanya, tetapi semua landing page yang baik tentu memiliki elemen penting yang juga akan menolong user melakukan konversi. Tips optimalkan landing page setelah itu yaitu meyakinkan kalau semua landing page memiliki elemen penting yang diperlukan.
Penawaran
Apa yang bisa Kamu menawarkan dan apa yang dapat diperoleh user bila mereka meng-klik tombol call-to-action (CTA)?
Headline
Headline yang menarik juga akan hasilkan ketertarikan user untuk memerhatikan landing page itu sampai melakukan konversi.
CTA
Tanpa ada CTA yang pasti dan menarik atau menonjol maka landing page Kamu akan tidak efisien mengarahkan user untuk melakukan suatu hal.
3. Rancang Desain yang Berlainan Untuk Beragam Segmen & Tujuan Audiens
Makin khusus user Kamu, maka makin mudah Kamu untuk berkomunikasi dengan mereka. Misalnya Kamu sediakan product untuk kelompok ibu, maka kalimat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan calon ibu yang tengah hamil juga akan berlainan dengan mereka yang telah melahirkan.
Baca Juga Pentingnya Video Marketing Untuk Bisnis
Meskipun penawaran yang didapatkan sama, tetapi Kamu dapat optimalkan landing page untuk tingkatkan konversi dengan merubah sedikit kalimat atau studi masalah yang dipakai. Bahkan juga pemakaian content gambar yang berlainan pun dapat memberi perubahan besar pada tingkat konversi.
4. Uji Landing Page Anda
Cara optimalkan landing page yang lain yang dapat dilakukan yaitu menguji cobalah halaman itu dengan memakai 2 type halaman berlainan atau A/B testing. Ini bermakna Kamu harus lebih dahulu memiliki 2 versus landing page untuk lihat versus mana yang hasilkan konversi lebih tinggi.
Banyak hal yang dapat dibedakan untuk melakukan tes ini yaitu :
- Headline
- Gambar
- Tombol CTA (warna, ukuran, teks)
- Testimoni
- Konten
- Panjang halaman
- Formulir
5. Formulir Yang Efektif
Berlanjut dari point sebelumnya, meskipun terlihat remeh tetapi aspek formulir dalam sebuah landing page nyatanya memiliki dampak yang besar pada tingkat konversi. Janganlah buat formulir yang terlalu panjang dan rumit untuk di isi.
6. Cukup Buat 1 Tombol CTA
Kerapkali yang memiliki situs salah paham mengenai jumlah tombol CTA yang dipasang pada landing page. Praktek optimalkan landing page untuk tingkatkan konversi yang efisien yaitu dengan buat hanya satu saja tombol CTA.
Terlalu banyak tombol CTA dengan peranan yang berlainan malah juga akan membingungkan user. Oleh karenanya lebih baik buat 1 saja tombol CTA yang pasti dan menarik perhatian.
7. Gunakan Testimoni
Cara paling baik untuk memberikan keyakinan user atau calon konsumen tentang product/jasa Kamu yaitu menghadirkan testimoni. Makin banyak testimoni positif yang Kamu perlihatkan, maka makin besar juga peluang Kamu untuk hasilkan lead dan konversi.
8. Statistik
Salah satu cara paling baik untuk membuat keyakinan yaitu dengan tunjukkan kalau Kamu pakar di bagian berkaitan dengan bisnis yang digerakkan atau product yang di tawarkan.
Statistik yang disebut disini dapat berbentuk banyak hal, misalnya statistik tentang saham perusahaan Kamu, infografis berkaitan dengan perolehan Kamu setiap th. dsb. Type info begini jadikan penawaran Kamu jadi lebih menarik dan memberikan keyakinan.
ABOUT THE AUTHOR
A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.
0 komentar:
Posting Komentar