Penting, Ini Dasar-Dasar Keselamatan Di Dapur Yang Harus Diperhatikan!

Related image

sepatu safety - Berapakah lama Yang suka Masak melakukan aktivitas di dapur dalam satu hari? Aktivitas apa sajakah yang Yang suka Masak kerjakan selama di dapur? Sudah pasti untuk beberapa wanita terlebih yang telah berkeluarga, dapur adalah ruangan kerja yang penting untuk membuat masakan yang enak untuk keluarga. Tapi tahukah Yang suka Masak? Dapur adalah salah satu tempat paling beresiko yang ada didalam rumah. Oleh karena itu, kita harus memahami bebrapa basic keamanan di dapur dan senantiasa mengutamakannya agar tidak melukai sendiri ataupun keluarga terkasih.

1. Dekorasi Dan Interior Dapur Yang Aman

Untuk Yang suka Masak yang juga akan buat dapur baru atau sebatas melakukan renovasi, kenali dulu seperti apa dekorasi dan interior dapur yang aman. Perhatikan beberapa point berikut ini :

  • Buat lantai di sekitar dapur sama rata jangan pernah ada yang lebih tinggi atau memiliki bagian yang miring. Hal semacam ini untuk mecegah terpleset atau tersandung saat jalan di dapur. 
  • Buat fentilasi, jendela, atau exhaust fan yang bermanfaat untuk keluarkan udara panas dalam dapur. 
  • Jauhkan sumber listrik seperti stop kontak dari sumber air dan api. Apabila Yang suka Masak memiliki meja dapur, tempatkan stop kontak minimum 30 cm di atas meja itu. 
  • Pilihlan interior dapur dengan kwalitas baik, terlebih yang bila terbuat dari kayu. Janganlah pilih yg tidak tahan basah atau cepat kropos. 
  • Buat kompor gas dan wastafel/sumber air dengan jarak yang berdekatan. Hal semacam ini untuk memudahkan bila terjadi kecelakaan karena api. 
  • Sediakan pemadam api kecil di sekitar dapur yang mudah dijangkau ketika kondisi darurat. 
2. Peletakan Perlengkapan Memasak

Setelah memiliki dekorasi dapur yang aman, saat ini Yang suka Masak harus juga tahu peletakan perlengkapan yang aman dan efektif agar masak jadi mudah dan aman.

  • Tempatkan pisau di rack khusus, janganlah digabung dengan alat beda. 
  • Janganlah tempatkan benda tajam, panci/wajan panas, pecah bela, dan benda bahaya yang lain di tepi meja dapur yang dapat diraih oleh anak-anak. Taruh dalam laci yg tidak mudah di buka oleh anak. 
  • Peletakan tabung gas harus ditempat yang terbuka dan cukup aliran udara. 
  • Ketika memasak, tempatkan gagang panci atau wajan ke arah dalam kompor agar tidak dapat dijangkau anak-anak. 

3. Keamanan Saat Memasak

Saat ini kita masuk ke bagian yang paling pentig yakni keamanan yang perlu kita perhatikan ketika memasak atau melakukan aktivitas di dapur agar tidak terjadi kecelakan atau makanan terkontaminasi toksin.

  • Sebelumnya mulai memasak pastikan semua pojok dapur, perlatan masak, dan bahan makanan dalam kondisi bersih. 
  • Janganlah ijinkan anak atau hewan peliharaan masuk dapur ketika Yang suka Masak memasak. 
  • Senantiasa sediakan keset atau lap di lantai agar ketika lantai basah dapat segera dikeringkan hingga tidak terpleset. 
  • Ketika kompor menyala, jangan pernah ditinggal tanpa ada pengawasan. Bila terjadi kebakaran kecil selekasnya padamkan dengan pemadam api enteng yang sudah disiapkan atau basahi kain tidak tipis lalu tutup sumber api perlahan-lahan. Janganlah kadang-kadang melemparkan air dengan segera karena malah juga akan jadi besar api. 
  • Ketika memakai pisau, alasi dengan permukaan yang datar dan tidak licin. Apabila pisau terjatuh dengan tidak berniat janganlah reflek untuk menangkap pisau. Mundur dan biarlah terjatuh. Dan, bersihkan pisau dengan terpisah. 
  • Ketika kulit terserang panci panas atau terciprat cairan panas, selekasnya dinginkan lewat cara tempatkan tangan di bawah air keran yang mengalir selama 10 menit. 
  • Taruh sayuran, buah, daging sapi, unggas, dan ikan ditempat yang tidak sama agar tidak sama-sama terkontaminasi. 
  • Ubah dan bersihkan serbet sehari-hari dan pastikan dapur besih kembali usai memasak. 

Tips-Tips itu dapat Yang suka Masak aplikasikan dengan perlahan-lahan di rumah agar memasak aman, nyaman, dan pastinya hasil masakannya juga memuaskan.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar