Cara Memprioritaskan Konten untuk Proyek Website Anda

team work

jasa pembuatan web jakarta barat - Ketika sampai pada proyek website situs, baik itu website baru, ataupun bagian baru dari website yang telah ada saat ini, atau perancangan ulang website yang ada, juga akan ada beragam pemangku kebutuhan yang ikut serta dengan agenda dan prioritas mereka sendiri untuk content apa yang di buat, dipublikasikan dan di beri kelebihan.

Politik sekitar content dapat menantang untuk dikelola dan susah untuk menyebutkan tidak, terlebih apabila syarat-syarat content penuhi tujuan bisnis dan keperluan pemakai. Bagaimana Kamu mengambil keputusan pada selusin beberapa inspirasi hebat? Artikel ini tawarkan beberapa tehnik praktis untuk mengutamakan content website situs.

Mengutamakan Content Dengan kolaboratif 
Melibatkan pemangku kebutuhan juga akan jadi kunci untuk mengelola harapan, membuat hubungan dan membiarkan semua pihak untuk menyuarakan pendapat mereka. Menggerakkan sebuah lokakarya, atau bahkan juga mengatur pertemuan yang terencana dengan baik, dapat memasukkan semua kriteria content diatas meja (atau dinding yang diisi catatan tempel pada session praktis). Tersebut disini agenda yang dianjurkan dari tips rencana produksi content oleh GatherContent :

  • Mengundang tim project content (yang dapat menyebutkan apa yang perlu diutamakan) 
  • Bikin dan lekatkan sitemap/daftar halaman content dan aset mungkin Anda 
  • Apakah content ini dengan segera mensupport maksud komunikasi untuk tujuan pirsawan? 
  • Apakah content ini unik untuk website ini? (Ada sedikit nilai dalam content generik) 
  • Apakah perlu banyak usaha untuk hasilkan? Akankah susah untuk mempertahankannya? 
  • Pada akhir session ini, semua pihak yang ikut serta juga akan memiliki peluang untuk sharing prioritas mereka dan menyampaikan hal semacam ini kenapa beberapa content diutamakan pada content yang lain. Ini semua harus didiskusikan dengan maksud bisnis, keperluan pemakai dan tujuan pirsawan. Ini perlu diutamakan kalau jumlah menaklukkan kwalitas saat menyangkut content. 

Timwork 
Kombinasi buah kering sangat penting untuk kerjasama yang sukses
Lokakarya atau pertemuan begini yaitu peluang prima untuk memakai sistem pengambilan suara.

Dot Voting 
Tehnik ini bekerja dengan baik saat daftar content, atau halaman website situs, ditulis di catatan-catatan dan dipajang pada dinding untuk semua yang ikut serta untuk diliat dengan. Pemangku kebutuhan lalu dapat meletakkan 1 sampai 3 (atau 3 sampai 5) titik pada setiap halaman/bagian dari content ; Makin banyak titik, makin tinggi prioritasnya.

Lihat juga : jasa pembuatan website di jakarta barat

Sticky notes 
Tehnik ini bekerja dengan baik untuk menilainya prioritas di beberapa agenda dan departemen (bergantung pada pemangku kebutuhan yang ada) dan memberi tingkat prioritas yang bagus.

Ini berikan peluang pada setiap pemangku kebutuhan untuk sharing prioritas mereka, tetapi semua content lalu dinilai dengan maksud dan keperluan bisnis yang lebih luas. Memiliki pekerjaan interaktif dapat tingkatkan keterlibatan dari beberapa pemangku kebutuhan juga.

Cara MoSCoW 
Cara MoSCoW mensyaratkan kalau apapun yang diutamakan digolongkan jadi satu diantara berikut ini :

  • We Must (kita harus miliki) 
  • We Should (kita harus miliki apabila sangat mungkin) 
  • We Could (kita dapat memiliki) 
  • We Won't (kita tidaklah perlu memiliki)... content ini untuk peluncuran website. 

Dengan memiliki semua content yang dipunyai yang terdaftar dalam inventaris (biasanya spreadsheet), mudah mengambil keputusan kelompok ke setiap potongan content dan lalu menyaring semasing dari empat variabel yang membuat cara MoSCoW.

Yang memiliki content lalu dapat ditugaskan ke setiap content, dengan juga tenggat waktu produksi.

Somebody working on content 
Haruskah ini?
Memastikan apakah setiap keperluan content yaitu Must (harus)/Should (harus apabila sangat mungkin)/Could (dapat)/Won't (tidaklah perlu), lagi juga akan tergantung pada maksud bisnis dan keperluan pemakai tetapi ada pertimbangan beda yang perlu dilakukan juga seperti :

Timeline Project 
Panjang project dapat memastikan berapakah banyak content yang bisa di buat sesuai jadwal.

Cakupan Project 
Beberapa inspirasi content mungkin berada diluar cakupan project yang disetujui. Ide itu perlu di luncurkan dalam fase penambahan setelah peluncuran project utama, atau bila di beri sinyal jadi prioritas harus dilakukan, mungkin content beda perlu " di turunkan " dalam prioritas untuk mengakomodasi hal semacam ini.

Sumber Daya 
Tidaklah heran bila content apa yang dapat di produksi, dan kapan, sering tergantung pada sumber daya yang ada. Waktu, uang dan orang juga akan memengaruhi content apa yang dapat dilakukan. Termasuk aspek penambahan dalam sistem pengambilan ketentuan, seperti usaha, adalah aspek kunci untuk tehnik pemilihan prioritas yang lain.

Cara RICE 
RICE yaitu system penilaian yang diperkembang oleh tim di Intercom untuk menolong mengutamakan ide pada roadmap product mereka. RICE mengundang tim content untuk pikirkan prioritas mereka dengan sumber daya yang ada, pirsawan, dan kembalinya investasi dengan benar.

tim work 
Ketika tersebut Brian mengerti begitu sedikit sumber daya yang mereka miliki
RICE yaitu akronim untuk :

  • Reach (jangkauan) 
  • Impact (dampak) 
  • Confidence (kepercayaan) 
  • Effort (usaha) 

Ke-4 aspek ini dapat didiskusikan dalam hubungannya dengan content situs juga. Ini yaitu tehnik yang barusan dipakai untuk sebuah project di GatherContent. Semasing dari ke-4 aspek itu memperoleh score dari sepuluh dan mudah untuk memastikan content apa yang paling banyak untuk diusahakan, dan mencapai umumnya orang, memiliki efek paling besar dan seberapa percaya perasaan kita pada semuanya.

Keindahan tehnik seperti RICE yaitu dapat memandu tim dalam diskusi prioritas mereka, tetapi dapat juga sesuai dengan keperluan yang berlainan. Mungkin content di beri persentase atau score dari sepuluh, misalnya. Masih tetap ada unsur reaksi usus, pemahaman dan dampak yang ada dari pengalaman sebelumnya tetapi RICE betul-betul memaksa tim untuk pikirkan content berkaitan empat aspek penting.

Reach (Jangkauan) 
Mengerti bagaimana pemirsanya (siapa, darimana, bagaimana, ukuran) content yang juga akan ditargetkan dapat memengaruhi berapakah banyak prioritasnya sangat mungkin. Ini ditetapkan juga kalau maksudnya adalah untuk mencapai sebanyak-banyaknya orang jika sangat mungkin adalah kemenangan besar atau pirsawan yang lebih sedikit tetapi lebih terarah dan relevan.

Impact (Dampak) 
Ini mungkin saja lebih rumit untuk divalidasi sebelumnya dipublikasikan, tetapi ini berikan diskusi yang bermanfaat sekitar efek content yang mungkin ada. Misalnya yaitu, bila artikel pusat pertolongan diterbitkan, efeknya mungkin lebih sedikit support ticket yang diserahkan tentang tema atau pekerjaan tertentu.

Confidence (Kepercayaan) 
Kepercayaan yaitu aspek susah untuk mengukur dan susah untuk memfasilitasi pembicaraan yang seimbang. Tetapi keyakinan diri yaitu kunci karena bila hanya ada sedikit content dalam satu content yang berhasil mencapai pemirsa, buat efek dan di produksi dengan jumlah usaha yang teratur, maka itu harus dipandang jadi prioritas rendah. Tim harus memperhitungkan sumber daya, ruang lingkup dan timeline project mereka saat pikirkan keyakinan jadi bagian dari tehnik ini.

Effort (Usaha) 
Memprediksi usaha untuk memperoleh content yang dibuat dapat jadi pekerjaan yang ambigu, tetapi ini adalah perkiraan dari pada jumlah waktu atau uang yang sesungguhnya. Ini tidak cuma mengenai hasilkan content ; distribusi, pengukuran dan tata kelola content itu mungkin juga perlu diperhitungkan. 

Cara RICE memfasilitasi diskusi yang menyeluruh dan memaksa tim project website situs untuk menjawab beberapa pertanyaan rumit, tetapi akhirnya juga akan jadi pandangan yang pasti mengenai apa yang layak dan penting untuk di luncurkan pada website situs yang ada.

Content yang Lebih Baik untuk Semuanya 
Sangat mudah untuk jadi semangat saat project website situs diawali dan ketika banyak pemangku kebutuhan ikut serta, keinginan content dapat jadi sangat besar, dengan prioritas yang sama-sama bertentangan.

Mengambil tehnik terstruktur untuk mengutamakan content juga akan meyakinkan produksi dan pengiriman content realistis dalam hubungannya dengan cakupan project, keinginan dapat dikelola dengan in-line dengan sumber daya yang ada dan maksud bisnis dan keperluan pemakai yang ada tetaplah konsentrasi karena content dibicarakan dan diutamakan. Hal semacam ini hasilkan content yang lebih baik untuk pirsawan dan waktu juga akan terlalu fokus pada apa yang diperlukan dari pada terbuang saat mengulas, berencana dan menghasilkan content dengan prioritas rendah.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar